BANGGA JADI ANAK PETANI

Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawuas Utara (HPP MURATARA) mendatangi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Sumatera Selatan yang berada di jalan Kapten P Tandean Ser Pangeran Kota Palembang pada 8/8/2017 Pukul 10,15 WIB guna mendaftarkan diri ke salah satu Instansi yg dipimpin Plt Richard Cahyadi tersebut. Pada kesempatan tersebut Aans Sugianto selaku Koordinator Pendaftaran bersama Ded e Haryono selaku Sekjen HPP MURATARA turut mendampingi proses yang secara langsung di sambut oleh Kabag Humas Kesbangpol Provinsi Sumatera selatan. Aans Sugianto yang juga selaku Bendahara Umum HPP MURATARA pada kesempatan itu mengatakan bahwasannya HPP MURATARA mengikuti prosea Prosedural yang ditetapkan pemerintah dari awal pengambilan berkas pendaftaran sampai penyusunan kelengkapan persyaratam item-item yang berkaitan satu demi satu. Alhamdulillah berkat kerjasama dan kekompakan para kader, berkas ini kami kembalikan tanpa satu syaratpun terlewati, pungkasnya

Ratusan mahasiswa Unsri dan Aliansi Gerakan Solidaritas Mahasiswa bergabung menggelar aksi di Gedung DPRD Sumsel, Jumat (4/8/2017) siang. Mereka mengungkapkan awalnya menyampaikan aspirasi penurunan UKT. Kemudian ada 3 mahasiswa yang dinonaktifkan. Terakhir dua mahasiswa mengalami pemukulan oleh oknum aparat di kampus Unsri Inderalaya. "Kami aksi damai malah dipukul. Relakah aspirasi disampaikan lalu dibungkam? Audiensi telah dilakukan, tapi universitas tidak memberikan solusi dan jawaban. Maka hari ini kita mengadu ke wakil rakyat. Kami siap memaparkan. Atas nama mahasiswa Sumsel mencari kebenaran dan keadilan. Maka mohon bapak wakil rakyat menerima kami. Hari ini kita tuntaskan. Siap berada di sini sampai ada keputusan," kata Presiden Mahasiswa Unsri, Rahmat Farizal. Mahasiswa dari HPP Muratara (Himpunan Pemuda Perantau Musirawas Utara) Yadi Pebri ikut berorasi dari atas bus mahasiswa di Gedung DPRD Sumsel. Wakil Ketua DPRD Sumsel M Yansuri SIP didampin

Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP MURATARA) resmi mengukuhkan pengurus Pimpinan Cabang HPP MURATARA Kota Lubuk Linggau (25/4) Bertempat di Villa 2 Bukit Sulap dengan tema “Berkobarnya Semangat Kebangkitan Pemuda Perantau Muratara di bumi Silampari” Dalam Sambutannya Yadi Pebri Ketua Umum Pimpinan Pusat HPP MURATARA mengatakan ” Nilai-nilai yang Harus ada di setiap jiwa seorang kader HPP MURATARA adalah nilai-nilai Kekeluargaan dan persaudaraan, dengan Kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat ini Inshaallah kita bisa mewujudkan cita-cita besar HPP MURATARA di masa yang akan datang'”ujarnya. Lebih Lanjut Yadi menguraikan bahwa  HPP MURATARA  Cabang Linggau ini cabang kedua yang di kukuhkan setelah cabang Palembang, dengan kuantitas Pemuda Perantau Muratara di kota lubuk Linggau sangat banyak Yadi berharap Gerakan HPP MURATARA lebih Progresif dan Berkelanjutan untuk Pembentukan Karakter dan kepribadian Pemuda Perantau sesuai nilai-Nilai yang terka

Lubuk Linggau, KBRS  - Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP MURATARA) Resmi Mengukuhkan Pengurus Pimpinan Cabang HPP MURATARA Kota Lubuk Linggau (25/4)  Bertempat di Villa 2 Bukit Sulap dengan tema "Berkobarnya Semangat Kebangkitan Pemuda Perantau Muratara di bumi Silampari"  Dalam Sambutannya Yadi Pebri Ketua Umum Pimpinan Pusat HPP MURATARA mengatakan : Nilai-nilai yang Harus ada di setiap jiwa seorang kader HPP MURATARA adalah Nilai-nilai Kekeluargaan dan persaudaraan, dengan Kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat ini Inshaallah kita bisa mewujudkan cita-cita besar HPP MURATARA di masa yang akan datang Lebih Lanjut Yadi menguraikan bahwa HPP MURATARA Cabang Linggau ini Cabang kedua yang di kukuhkan setelah Cabang Palembang, dengan kuantitas Pemuda Perantau Muratara di kota lubuk Linggau sangat banyak Yadi berharap Gerakan HPP MURATARA lebih Progresif dan Berkelanjutan untuk Pembentukan Karakter dan kepribadian Pemuda Perantau sesu

Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP MURATARA) menyesali tindakan penembakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Lubuk Linggau pada Selasa (18/4/2017) Sekitar pukul 11.00 WIB tersebut.  Penembakan Satu Rombongan Keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Bliti Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini mengendarai Mobil Honda City Warna Hitam BG 1488 ON melintasi pada siang hari. Ketua Umum HPP MURATARA Yadi Febri sangat menyesalkan peristiwa yang menyebabkan tewasnya 1 orang 5 luka luka termasuk ada 1 Balita yang terkena tembakan.“Penembakan sangatlah tidak terpuji, seharusnya di selidiki dulu dan masih banyak cara lain selain di tembak seperti membabi buta itu.”ujarnya. Lanjut Yadi mengatakan mereka belum terbukti bersalah kan, dan masih di duga seketika. HPP MURATARA meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini dengan membentuk tim penyidik khusus yang bersalah Harus di Hukum, hasil penyidikan harus terbuka & Transp

PALEMBANG  – Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (HPP MURATARA) menyesali tindakan penembakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Lubuk Linggau pada Selasa (18/4/2017) Sekitar pukul 11.00 WIB tersebut. Penembakan Satu Rombongan Keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Bliti Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini mengendarai Mobil Honda City Warna Hitam BG 1488 ON melintasi pada siang hari. Ketua Umum HPP MURATARA Yadi Pebri sangat menyesalkan peristiwa yang menyebabkan tewasnya 1 orang 5 luka luka termasuk ada 1 Balita yang terkena tembakan. “Penembakan sangatlah tidak terpuji, seharusnya di selidiki dulu dan masih banyak cara lain selain di tembak seperti membabi buta itu.”ujarnya. Lanjut Yadi mengatakan mereka belum terbukti bersalah kan, dan masih di duga seketika. HPP MURATARA meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini dengan membentuk tim penyidik khusus yang bersalah Harus di Hukum, hasil penyidikan harus terb

K epada YTH : Bpk/ibu/sdr/i/ bro dan sist Kami DPD PSI Kota Palembang mengundang kalian, untuk hadir pada CAFE SOLIDARITAS DPD PSI Kota Palembang Yang bertemakan "Mencari pemimpin yang ideal untuk palembang" Hari/Tanggal : Sabtu,22 April 2017 Tempat : Basecamp DPW PSI Sumsel Pukul : 12.00-15.00 WIB Narrasumber : 1. Kemas Khoirul Mukhlis (Direktur Lintas Politika) 2. Alvin Kennedy (Bendum BPD HIPMI Sumsel) 3. Junaidi Ahmad (Dosen Ekonomi di UKB Palembang) bdw apa itu CAFE SOLIDARITAS ??? PSI Satu-satunya partai baru yang diumumkan lolos verifikasi Administrasi Kemenkumham Tahun 2016 PSI Partainya anak muda, cara''nya pun cara" anak muda yang idak kaku & menjenuhkan CAFE SOLIDARITAS Program Unggulan dari DPP PSI untuk DPW-DPD PSI se-indonesia ini bro dan sist. maksud CAFE SOLIDARITAS Itu 1. CAFE SOLIDARITAS Sebagai Sarana Pendidikan Politik ba

Sikap Pimpinan Pusat HPP MURATARA Terkait penyerangan terhadap salah satu penyidik KPK Bpk. Novel Baswedan  1. Pimpinan Pusat HPP MURATARA  Prihatin dengan serangan terhadap bpk. Novel Baswedan 2. Pimpinan Pusat HPP MURATARA Mengutuk Keras Tindakan Biadab dan pengecut yang dilakukan Terhadap Bpk. Novel Baswedan 3. Pimpinan Pusat HPP MURATARA memintak Pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengharapkan pihak berwajib bekerja Professional dan Transparan ke publik

Presiden Joko Widodo, hari Selasa (11/04/2017) pagi, menerima Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) di Istana Merdeka. Pertemuan berlangsung hangat, penuh canda tawa, tanpa kehilangan substansi membahas berbagai persoalan. Dalam pertemuan, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan: ”Bagi PSI, Presiden Jokowi adalah inspirasi bagi anak-anak muda untuk terlibat politik. Presiden Jokowi adalah buah nyata dari demokrasi dimana seorang warga biasa bisa menjadi presiden”.  Apalagi dua setengah tahun menjabat, Presiden Jokowi berhasil mengimplementasikan janji-janji politiknya. Pembangunan infrasruktur yang selama ini terbengkalai mulai dikejar, dan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas.  “Atas dasar itulah, PSI siap mendukung pak Jokowi sebagai calon presiden 2019,” kata Grace Natalie.  Menanggapi pernyataan itu, Jokowi mengucapkan terima kasih dan berpesan agar sebagai partai baru, PSI tampil berbeda. “Harus ada

1. Kondisi Objektif Daerah Muratara merupakan daerah otonomi Baru pecahan dari Kabupaten  Musi Rawas adalah kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Selatan. Yang di sahkan DPR RI pada 23 Juni 2013 Lalu dengan  Geografi meliputi tujuh kecamatan dan 83 desa.   Mayoritas Penduduk nya berpenghasilan dari bekerja sebagai Petani Karet, dan buruh. Sejak awal terbentuknya Kabupaten Muratara, pandangan buruk terhadap daerah mulai menyebar kemana-mana, Pemuda bersama masyarakat Muratara di buat harus saling bekerja sama, pandangan negatif masyarakat luar terhadap kabupaten Muratara membuat pemuda dan masyarakat harus menghilangkan stigma buruk tersebut. Karena banyak yang Hannya mengangkat kejahatan-kejahatan dan keburukannya saja misalnya saja kriminalitas sebut saja penodongan, Pembunuhan. Padahal di Muratara tersimpan lebih banyak lagi keunikan dan budaya-budaya Baik  yg belum tentu dimiliki oleh daerah lain yg wajib di sosialisasikan ke masyarakat Luar, dan

PANCAANGKAH HPP MURATARA 1. Keagamaan 2. Moralitas 3. Persaudaraan 4. Kewirausahaan 5. Kepemimpinan Pancaangkah ini merupakan 5 Hal yang harus dijiwai atau sebagai karakter dan kepribagian kader Hpp Muratara Kader Hpp Muratara harus berprilaku sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam pancaangkah Hpp Muratara JAYALAH Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara !!

HPP MURATARA bersama organisasi lainnya Sukses menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan Tema “Membangangun Peradaban di Era Globalisasi Berdasarkan Pancasila” Bersama dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sumsel, PMKRI, IPTI,PMII dan IPPNU di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel .  Acara yang digagas ini dipersembahkan agar pemahaman generasi muda lenih baik lagi guna menyongsong Era Globalisasi Pertukaran Data yang Hilir Mudik dan Tanpa Filter tersebut maka diyakini Indonesia tidak akan Mampu Berkompetisi Kegiatan tersebut diikutu berbagai Organisasi kepemudaan, BEM se Sumsel, Mahasiswa, Pelajar yang berjumlahnya kurang lebih 500 peserta kata Husin Rianda,SH saat ditemui di lokasi acara berlangsung.  Acara ini di suguhkan dengan Narasumber yang kopeten dibidangnya yaitu:  • Siska Marleni,SE.,M.Si (Anggota DPD RI)  • H.M.Giri Ramanda N Kiemas (Ketua DPRD Sumsel)  • Dr.Joko Siswanto M.Si (Praktisi Rektor UNITAS)  Dan Bapak Drs. Joko Imam Santoso dalam Sambutan menyampaikai

Indralaya, pertemuan antara Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (hpp Muratara) dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Muratara di UNSRI (IKM muratara) IKM bertindak Sebagai tuan Rumah Ada beberapa poin yang di bahas di antaranya Penting nya Menjaga Sinergitas Organisasi dalam kesempatan itu juga ketua umum HPP MURATARA YADI PEBRI mengatakan bahwa "pemuda muratara yang ada di perantau harus bersatu dan menjaga Nilai-nilai Kekeluargaan dan persaudaraan yang Harus teguh" Dan beberapa kader HPP MURATARA dan IKM MURATARA UNSRI dalam kesempatan ini menyampaikan sama" berkeinginan dan sepakat untuk menjaga sinergitas dan fokus dalam pembentukan karakter Pemuda MURATARA Dan dalam kesempatan ini juga ketua IKM MURATARA WAHYU dalam sambutannya IKM MURATARA UNSRI menyampaikan bahwa organisasi yang di pimpinya dikala libur kuliah menyempatkan sosialisasi bagi siswa kelas 3 untuk masuk PTN atau PTS Dilanjutkan Yadi "Kami HPP MURATARA sangat bangga dengan ada da

Salam Persaudaraan Awal mula berdirinya hpp muratara tidak terlepas dari mekarnya  musi rawas utara dari kabupaten induk yaitu musi rawas pada 2013 yang lalu, serta menelan korban jiwa dua orang pemudah dari total empat korban jiwa yang lagi semangat –semangat nya dengan cita-cita ingin hidup di daerah yang lebih baik lagi. Dan dengan meneruskan semangat juang serta cita-cita para pendahulunya terdapat segelintir pemudah produktif pada 2015 yang ingin membentuk sebuah wadah tempat bernaungnya seluruh gagasan serta ide yang ada dari sebuah kabupaten baru. dan tergolong salah satu daerah yang masih tertinggal di sumatera selatan. Kulop yadi pebri muncul ke permukaan di dalam sekian banyaknya pemuda yang bernasib serta sepenanggungan yang sama dan punya cita-cita yang sama, dengan beberapa tokoh pemuda muratara yang telah terlebih dahulu menunjukkan bahwa daerah primitif pedalaman serta tingkat kriminalitas yang tinggi oleh segelintir orang yang belum memahami seluruhnya dari m